sebuah pesan singkat melalui sebuah jejaring komunikasi datang ketika sore mulai membenam
dari seorang teman
isinya hanya dua kata. sebuah pertanyaan.
namun sanggup menghentikan napas sejenak ketika menyadari maknanya.
bukan tentang aku. bukan juga tentang dia.
tapi tentang seseorang yang setiap harinya aku lihat langkah kakinya.
sesaat itu pun aku menyadari bahwa perasaan seseorang bisa berubah dengan cepat
secepat pesawat jett yang terbang melintasi angkasa
secepat kecepatan cahaya sesaat sebelum guntur
dan mungkin juga secepat kita jatuh cinta untuk pertama kalinya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment