Bayangan Bernama

kembali datang.
kembali membayangi.
sebuah bayangan yang tak bisa ditolak, bahkan dihindari.
tak ada negoisasi, tak ada alibi.
selalu datang.
memaksakan seluruh syaraf terjaga tanpa mau tau.
memaksa menjadikannya pusat dari seluruh perhatian.
prioritas.
menjadi peraturannya yang tak kasat mata.
mengambil alih seluruh fokus dalam otak.
menyembunyikannya hingga terlewat bahkan terlupa.
kualitas.
hanya di awal.
sangat langka berada di barisan belakang waktu.
saat itu terjadi, menjadi hal yang tak lagi menjadi perbincangan bahkan pokok utama.
dan disaat sang bayangan mendesak dengan paksa,
kualitas pun tak mampu menjadi prioritas.
bayangan itu...
semua terfokus padanya.
saat dia merangkak maju, semua rela mundur dengan hormat.
saat dia mendekati batas yang semua harus patuhi, tak ada yang bisa melawan.
bayangan itu mempunyai sebuah nama.
kita meyebutnya DEADLINE!

No comments:

Post a Comment